Kamis, 14 Februari 2013

Penelitian Kuantitatif VS Penelitian Kualitatif

Pagiiii..jeng..jeng..jeng..
agak berat ya judulnya..sekali2 ndak papa kan..biar keliatan keren gitu neh blog..hehehe

Sebenarnya udah banyak kok buku2 di luaran sana yang ngebahas mengenai dua jenis penelitian tersebut di atas..tapi begitu Little Butterfly kasih survey neh ke mahasiswa2 seantero kampus..malah pada bengong..malah pada tanya..ni beberapa pertanyaan yang balik ditanyain mahasiswa2 ke Little Butterfly pas survey..so..Little Butterfly mesti kasih penjelasan dulu ke mereka sebelum survey malah kayak kuliah umum gitu deh..hadeeeehhh...*nutup muka pake handuk..
1. Emang bedanya ya penelitian kuantitatif ma kualitatif..?(ya jelas beda donk..namanya aja udah beda gitu..kemaren2 pas kuliah pade kemane..?)
2. Trus bedanya apa dong penelitian kuantitatif dan kualitatif..?(tuh beda di tulisannya..mulai tampak mereka pada ketiduran pas kuliah neh..)
3. Bagus mana seh penelitian kuantitatif ma kualitatif..?(cantikan gue..*random pas nulis..pede..pede..)
4. Cepetan kelar mana penelitian kuantitatif apa kualitatif..?(ini neh yang bikin agak2 miris juga..kok nanyanya gini banget ya..berasa pada ndak mo penelitian deh..addoooohhh..mo dibawa kemana kalo mahasiswa tanyanya gini semua..*ngumpet dalem lemari)

So..buat ngejawab semua pertanyaan tersebut di atas..Little Butterfly berusaha merangkum tulisan2 mengenai dua jenis penelitian tersebut di atas. Let's go beibeh..kita mulai ya..
Penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif jelas beda donk..kalo sama ya ndak mungkin dinamain beda (jawaban singkat, padat dan mengena..terpampang nyata..hehehehe)..menurut buku yang Little Butterfly baca..ndak perlu nyebutin karangan siapa ya..ntar jadi karya ilmiah neh tulisan..ntar aja kalo mo ikut lomba karya ilmiah baru dimasukin ke daftar pustaka..*peace Pak Pengarang Buku..hehehe
Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang menggunakan metode berdasarkan filsafat positivisme, menggunakan populasi atau sampel tertentu, pengumpulan datanya menggunakan instrumen penelitian, analisis datanya bersifat kuantitatif/ statistik, dengan tujuan penelitian untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan..(kalo pada nanya apa itu filsafat positivisme..perlu pada ikut mata kuliah dasar2 filsafat dulu deh kayaknya..hehehe..ato googling aja..kalo dijelasin di sini..bisa tambah panjang neh tulisan..tau2 ntar Little Butterfly ketiduran depan laptop..*masalah buat loe..)
Jadi penelitian kuantitatif ini memandang realitas/ gejala/ fenomena yang diteliti itu dapat diklasifikasikan, relatif tetap, konkrit, teramati, terukur dan hubungan gejala bersifat sebab-akibat dan bersifat deduktif. (nah loh bingung kan..!!)..ni gambaran nyatanya..penelitian kuantitatif ini tujuan sebenarnya adalah menjawab hipotesis yang sudah dibuat melalui uji hipotesis itu sendiri dengan pengumpulan data di lapangan..jadi sebelum penelitian dimulai..peneliti harus melihat gejala atau fenomena yang akan diteliti kemudian membuat hipotesis mengenai gejala atau fenomena tersebut kemudian hipotesis itu diuji dalam penelitiannya menggunakan instrumen yang bersifat statistik..misalnya neh menggunakan angket, kuesioner..pada sampel tertentu..yang kemudian hasil dari penelitian tersebut digeneralisasikan pada populasi dimana sampel itu diambil..
Penelitiannya misalnya begini...seorang peneliti melihat adanya persoalan prestasi siswa..lalu peneliti tersebut berupaya untuk meneliti faktor apa saja yang mempengaruhi prestasi belajar siswa..setelah mengamati dan membaca sumber teori kemudian peneliti tersebut membuat hipotesis bahwa ada pengaruh antara kualifikasi akademik guru dengan prestasi belajar siswa sekaligus sebagai judul penelitiannya yaitu "Pengaruh Kualifikasi Akademik Guru dengan Prestasi Belajar Siswa"..lalu dari kedua variabel tersebut (kualifikasi guru dan prestasi belajar) dicari teori2nya yang kemudian dijabarkan dalam indikator2 dan butir2 pertanyaan pada instrumen penelitian yang disebar ke sample yang telah diambil..misalnya diambil populasi seluruh SMP Negeri se-Kabupaten dan diambil sampel beberapa guru dan siswa dari beberapa SMP Negeri tersebut..lalu hasil dari instrumen tersebut dianalisis menggunakan statistik misal dg SPSS untuk menemukan apakah Ho diterima ato ditolak..(ntar buka buku statistik ya untuk lebih jelasnya..)..kemudian hasil penelitian digeneralisasikan deh.. ;-)
Sedangan penelitian kualitatif adalah penelitian yang naturalistik  dan berdasarkan pada filsafat postpositivisme..penelitian ini memandang gejala atau fenomena sebagai sesuatu yang utuh atau holistik, kompleks, dinamis, penuh makna, dan bersifat interaktif (reciprocal) dan induktif..instrumen penelitiannya ya peneliti sendiri..oleh karena itu..untuk penelitian kualitatif, peneliti harus membekali diri dengan teori dan wawasan yang luas sehingga nanti hasil penelitiannya tidak subjektif..penelitian ini berdasarkan fakta2 yang ditemukan di lapangan yang kemudian dikonstruksikan menjadi hipotesis atau teori..jadi dalam penelitian kualitatif..peneliti melakukan penelitian terlebih dahulu baru memunculkan teori baru atau hipotesis..jadi dalam penelitian ini..peneliti melihat gejala/ fenomena yang akan diteliti..kemudian membekali diri dengan teori dan wawasan yang luas kemudian melakukan observasi, wawancara, studi pustaka, untuk mendapatkan data yang kemudian disimpulkan untuk menemukan teori baru nantinya..yang terlebih dahulu harus diuji melalui triangulasi..atau uji keabsahan data..(untuk teknik triangulasi..baca buku metode penelitian kualitatif ya untuk lebih jelasnya..hehehe)..
Penelitian kualitatif misalnya...peneliti melihat gejala bahwa dalam lagu bahasa Inggris terdapat poin2 yang dapat dijadikan pendidikan untuk siswa..jadi peneliti membuat penelitian berjudul "Etika dan Estika pada Lirik Lagu Bahasa Inggris dalam Metode Pembelajaran Bahasa Inggris"..nah dalam penelitian ini..peneliti harus mengumpulkan teori2 mengenai etika, estetika dan metode pembelajaran sebanyak2nya dan kemudian menentukan fokus penelitiannya yaitu lirik lagu Bahasa Inggris apa saja yang akan diteliti..kemudian dilakukan studi pustaka..dan observasi..dan wawancara pada guru Bahasa Inggris misalnya..untuk menemukan hasil penelitian apakah sudah sesuai dengan teori2 yang terdahulu..yang selanjutnya peneliti dapat membangun teori baru..bahwa lagu Bahasa Inggris dapat digunakan dalam metode pembelajaran karena sudah sesuai dengan teori etika dan estetika..

Nah..penjelasan dan contoh yang panjang dan lebar tersebut di atas..merupakan jawaban dari perbedaan antara penelitian kuantitatif dan kualitatif..
Lalu kalo ditanya..bagusan mana penelitian kuantitatif dan kualitatif..dan cepetan mana kelarnya...nah inilah yang seharusnya dihapuskan pada mindset mahasiswa2 sekarang ini..tidak ada yang lebih bagus atau lebih jelek dari kedua penelitian tersebut di atas..tidak ada yang lebih cepat atau lebih lama dari kedua penelitian tersebut di atas..
Yang ada hanyalah.."SEBERAPA BERBOBOTKAH PENELITIAN ANDA"...dan.."SEBERAPA ORISINILKAH PENELITIAN ANDA"..
Nah loh..monggo dijawab sendiri..apakah sudah berbobot penelitian Anda..?apakah penelitian Anda asli buatan Anda sendiri..?atau hanya sekedar plagiat dan copy paste..?
Penelitian kuantitatif..bagus karena data yang dimunculkan akurat..lebih objektif dengan memunculkan statistik yang tidak terbantahkan keakuratannya..tapi kurang mendalam karena hasil penelitian hanya berdasarkan statistik dan generalisasi dari sampel yang diambil..
Penelitian kualitatif..bagus karena hasil penelitian yang mendalam..berdasarkan teori2 yang mendalam dan observasi alamiah sehingga dapat memunculkan teori baru yang dapat diimplementasikan nantinya..tetapi data yang diambil kadang masih bersifat subjektif..dan waktu yang dibutuhkan untuk penelitian cenderung lebih lama..
Oleh karena itu..alangkah baiknya jika kedua penelitian ini digabung..dan menghasilkan penelitian riset yang luar biasa..jadi peneliti ketika menemukan fenomena atau gejala..kemudian terjun untuk melalukan penelitian terlebih dahulu..dengan teori2 yang luas..kemudian menyimpulkan teori baru yang kemudian diuji dengan instrumen statistik..yang menghasilkan data yang akurat..(langsung deh lulus cumlaude jadi doktor..)hehehe..
Ini yang seharusnya diterapkan oleh universitas2 dan institusi2 pendidikan tinggi di Indonesia..sehingga lulusannya menjadi lulusan yang memiliki inovasi2 di bidangnya..(yah Little Butterfly seh cuma bisa nulis doang seh..secara bukan pemegang kebijakan pendidikan di Indonesia..)

NB: contoh penelitian di atas hanya karangan Little Butterfly saja..jangan dianggap serius ya.. ;-)
Semangat jadi mahasiswa yang benar2 menguasai ilmunya ya Guys.. \(^_^)/

2 komentar: